Lebaran dan libur lebaran tahun 2018 atau 1439
H ini seru sekaligus unik!
Anak-anak girang karena bisa libur sampai 5 minggu!
Bayangkan! 5 minggu!
Ibu-ibu lebih girang lagi apalagi yang setiap
hari tugas negara antar jemput bocah.
Libur panjang berarti satu tugas wajib ikutan libur
juga.
Seperti biasa tahun ajaran baru dimulai pada
pertengahan Juli
atau sekitar minggu ketiga.
Sementara lebaran Idul Fitri tahun ini jatuh
pada Jumat 15 Juni.
Dan tumben semuanya kompak mengaminkan lebaran
tahun ini jatuh pada tanggal yang sama.
Tak ada perdebatan terdengar antar
organisasi islam
mengenai terlihat atau tidak terlihatnya
hilal.
Jadi, takbir terdengar bergema di seluruh
penjuru Indonesia pada malam Jumat, 15 Juni.
Kompak banget!
Serunya lagi ada liburan 2 tahap bagi sekolah
negeri.
Namun sekolah swasta tetap tidak masuk seminggu
setelah libur lebaran 2 minggu.
Jadi, liburnya kenyang banget sampai 5 minggu.
Sampai bosan di rumah.
Dan bingung mau ngapain lagi.
Libur 2 minggu tahap pertama dimulai Senin, 11
Juni mengawali libur lebaran sampai 24 Juni.
Momen ini digunakan untuk ajang silaturahmi
saudara, kerabat, tetangga dan teman.
Arus mudik dari Jakarta mulai ramai sejak
Jumat malam 8 Juni, hari terakhir sekolah.
Senin, 25 Juni sampai 29 Juni kembali bersekolah
dan terima report/rapot.
Di sekolah juga tidak belajar hanya
bermain-main saja sekaligus bersilaturahmi dengan guru-guru.
Setelah terima report pada Jumat 29 Juni,
sekolah kembali libur sampai 15 Juli.
Senin, 16 Juli dimulailah tahun ajaran baru.
Libur 2 minggu tahap kedua ini, yang belum
mudik,
bisa mudik.
Atau bagi yang sudah mudik saat libur lebaran
bisa istirahat di rumah atau
Cari rekreasi murah meriah : berenang,
atau cuci mata ke mal lumayan sekedar nongkrong
makan mie ayam
yang tentu saja juga murah meriah. hehe
Ini adalah waktu bersantai yang asik banget
apalagi
buat ibu rumah tangga yang nyambi antar jemput anaknya sekolah.
Karena tidak diburu-buru kelar kerjaan rumah karena
harus antar jemput bocah tepat waktu.
Yang unik dari libur lebaran tahun ini adalah:
Adanya Pilkada serentak di beberapa daerah di Indonesia
yang kompak jatuh pada Rabu, 27 Juni.
Atau masuk minggu kedua setelah lebaran.
Ketetapan tanggal ini dianggap bagus karena
di
saat inilah semua orang masih pada mudik di kampung masing-masing.
Yang lebih unik lainnya lagi adalah adanya
ajang bola Piala Dunia 2018
yang persis dimulai pada Kamis, 14 Juni.
Sebuah momen bersejarah yang lumayan penting
untuk dicatat.
Karena pada tanggal itu adalah sehari sebelum
lebaran.
Di Indonesia, siaran langsung upacara
pembukaan Piala Dunia persis pada malam takbiran.
Jadi pada malam Jumat 14 Juni itu TV
menyiarkan acara takbir dan berita seputar lebaran
sekaligus upacara pembukaan
dimulainya Piala Dunia.
Yang langsung diawali dengan pertandingan
pertama antar Russia dan Arab Saudi.
Hmmmm……………. Kok terdengarnya gimana gitu ya.
Arab Saudi kalah telak 5-0.
Mungkin nggak konsen ya, malam yang seharusnya
untuk bertakbiran kok malah main bola.
Yang penting lagi yang perlu dicatat adalah :
Mudik tahun ini temanya adalah “Mudik Jalan-Jalan.”
Sebuah jalur mudik baru yang bertajuk Jalur
Pansela mulai diperkenalkan kepada publik.
Jalur ini menurut ayah saya sebenarnya jalur
lama yang sepi banget,
kurang tenar pula.
Dulunya kondisi jalannya tidak mulus.
Namun di era Jokowi ini,
semua jalan
diperbaiki jadi bagus dan mulus.
Tidak hanya itu jalan tol juga dibangun
dimana-mana.
Jalur Pansela atau selatan ini sepanjang
kurang lebih 1405 km
kurang lebih 1405 km
dari Banten sampai ujung Pulau Jawa, Banyuwangi.
Wajar saja kalau jalur ini dinamakan “Jalur
Mudik Jalan-Jalan”
karena anda akan melewati pantai-pantai indah dan
beberapa lokasi wisata di
sepanjang perjalanan.
Dimulai dari Geopark Ciletuh di Sukabumi yang
menjadi cagar alam UNESCO.
Pantai Laguna Glagah di Kulon Progo,
Jogjakarta sampai Pantai Klayar di Pacitan Jawa Timur.
Buat saya setiap libur lebaran selalu bahagia dan
membawa kesan
walaupun tidak pulang kampung!
0 Komentar