Misteri Salak di Gunung Salak

Adakah salak di Gunung Salak?
Sebagian besar orang pasti mengira pasti ada salak di Gunung Salak, makanya 
diberi nama Gunung Salak. Saya pun coba cari tahu.

Sebuah situs web menyatakan tidak ada salak di Gunung Salak.

Nama Salak pada gunung Salak, menurut beberapa sumber buku berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu Salaka, yang berarti "Berwarna Perak." Karena pada pagi dan sore hari, sinar matahari yang terpancar dipantulkan dilereng gunung sehingga menyilaukan mata saat dipandang, seperti berwarna perak. Itulah asal kata gunung yg memiliki tiga puncak ini. (sumber: http://beritahandry.blogspot.com/2012/05/dari-mana-asal-nama-salak-pada-gunung.html)

Namun, dari informasi seorang teman yg saya bisa percaya, ada salak di Gunung Salak. Menurut Danang, sebut saja begitu, di sekitar tanjakan ke tujuh, itu pun kalau dia tidak salah, (kalau salah mohon maaf, katanya), betul ada pohon salak dengan satu buah salak berukuran besar, seukuran semangka kira-kira.

Saya sempat berpikir kalau 'salak' tersebut adalah benda gaib. Tidak sembarang orang bisa melihatnya, hanya orang-orang tertentu saja. Namanya benda gaib, ia seperti 'memilih' orang-orang tertentu yang 'boleh' melihatnya. Benar saja, saya menemukan sebuah situs web yang menceritakan seorang yang menemukan buah salak di gunung yang dikenal mistis itu.

Surya, seorang perwira TNI, menemukan buah salak berukuran besar tiba-tiba muncul di hadapannya. Saat itu ia tengah melakukan pencarian pesawat Cassa yang jatuh pada tahun 2008 lalu. Surya berhasil melihat wujud buah salak besar tersebut ketika ia melakukan tawasul untuk mencari pesawat naas yang memuat 16 orang tersebut. Setelah berdoa mohon perlindungan Allah, ia mengambil buah salak tersebut dan menggengamnya dengan tangan kanan. Ketika dibuka, ternyata buah salak tersebut berubah menjadi mustika. (Sumber: http://pajinggahan.blogspot.com/2012/05/buah-salak-besar-muncul-tiba-tiba-di.html).

Meski begitu menanyakan di mana keberadaan buah salak di Gunung Salak merupakan salah satu dari sekian banyak pantangan bagi orang awam yang berkunjung ke gunung ini, jelas Juru Kunci Makam Keramat, Mbah Idim Dimyati.

Baca juga: Berlian Resort Cipanas Hotel 100 Ribuan di Puncak Cipanas

0 Komentar

Terlama